Pengenalan Penelitian Sosial

tempatguru.com. Selamat datang dalam serangkaian pembelajaran yang memikat tentang dunia yang kompleks namun menarik dari Penelitian Sosial! Apakah Anda penasaran dengan bagaimana masyarakat dan individu berinteraksi? Bagaimana para peneliti mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan krusial yang membentuk dunia di sekitar kita? Mari kita mulai petualangan ini dengan memahami dasar-dasar dari apa yang disebut Penelitian Sosial lewat materi Pengenalan Penelitian Sosial ini. 



Pengantar

pengantar atau pengenalan penelitian sosial. Kita perlu memahami dulu pengetahuan dasar tentang penelitian sosial. Pemahaman itulah yang membantu kita memahami dan membuat sebuah penelitian sosial
Mengenal Penelitian Sosial adalah syarat dasar untuk melakukan Penelitian Sosial
sumber gambar: stockily.com


Untuk memulai petualangan ilmiah atas masyarakat, kita akan memulai dengan Pengenalan Penelitian Sosial!



Di sini kami akan menjelajahi konsep-konsep dasar yang mendasari penelitian dalam konteks sosial. Dari definisi hingga tujuan dan manfaatnya. Materi ini akan membekali Anda dengan pemahaman yang kuat tentang esensi dari Penelitian Sosial. 


Mari kita gali lebih dalam tentang cara kita memahami dan menganalisis berbagai aspek kehidupan sosial yang menarik!



Pengertian Penelitian Sosial


a. Secara Etimologis


Secara etimologis, penelitian sosial berasal dari kata "penelitian" yang dalam Bahasa Inggris disebut Search. Kata ini memiliki akar kata dari bahasa Latin "penelusuran" atau "penjelajahan". Sementara itu, "sosial" berkaitan dengan masyarakat atau hubungan antarindividu. 


Jadi, secara etimologis, penelitian sosial mengacu pada proses penyelidikan atau eksplorasi terhadap fenomena, perilaku, atau masalah yang terjadi dalam masyarakat atau hubungan antarindividu.



b. Menurut Para Ahli Tertentu


Max Weber: Salah satu pendiri sosiologi modern, Weber mendefinisikan penelitian sosial sebagai usaha untuk memahami tindakan sosial manusia dan interpretasi makna di balik tindakan tersebut. Baginya, penelitian sosial bertujuan untuk memahami tindakan manusia dalam konteks sosialnya.



Emile Durkheim: Durkheim, seorang sosiologis terkenal, mengartikan penelitian sosial sebagai studi tentang fakta-fakta sosial yang memiliki eksistensi di luar individu, mempengaruhi perilaku mereka, dan memiliki keberadaan independen.



Karl Marx: Marx menekankan pada penelitian sosial sebagai alat untuk mengungkap struktur kelas, konflik, dan dinamika sosial dalam masyarakat kapitalis. Baginya, penelitian sosial adalah tentang penguasaan atas sumber daya dan distribusi kekayaan di masyarakat.



c. Kesimpulan Umum


Berdasarkan pendekatan etimologis dan definisi dari para ahli seperti Weber, Durkheim, dan Marx, dapat disimpulkan bahwa penelitian sosial adalah proses penyelidikan yang berfokus pada pemahaman tindakan manusia, fakta-fakta sosial, struktur masyarakat, hubungan antarindividu, dan dinamika sosial yang terjadi dalam suatu masyarakat.


Tujuannya adalah untuk memahami, menjelaskan, dan menganalisis berbagai aspek kehidupan sosial guna mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang perilaku, struktur, dan interaksi sosial dalam masyarakat.




Tujuan dan Manfaat Penelitian Sosial




a) Menurut Para Ahli Tertentu


Ada beberapa ahli yang telah menekankan manfaat dari penelitian sosial. Berikut adalah beberapa di antaranya:



  1. Herbert Blumer: Seorang sosiologis Amerika yang menyoroti bahwa penelitian sosial berkontribusi dalam membantu masyarakat memahami diri mereka sendiri. Blumer menekankan bahwa penelitian sosial membantu dalam memahami konsep-konsep sosial dan hubungan antarindividu.
  2. Peter Berger: Berger menyebutkan bahwa penelitian sosial membantu manusia untuk memahami konstruksi sosial dari realitas mereka. Ia menyoroti bahwa penelitian sosial membantu dalam memahami bahwa realitas sosial adalah sesuatu yang dibentuk oleh manusia.
  3. Jean Piaget: Sementara lebih dikenal di bidang psikologi perkembangan, Piaget menekankan pentingnya penelitian sosial dalam membantu masyarakat memahami tahapan-tahapan perkembangan intelektual dan sosial individu.
  4. Murray Davis: Davis menyoroti manfaat penelitian sosial dalam menghasilkan pengetahuan yang relevan dan mempertajam kemampuan analitis serta kritis individu dalam menghadapi berbagai masalah sosial.
  5. Paul Lazarsfeld: Sebagai salah satu tokoh dalam metodologi penelitian sosial, Lazarsfeld menekankan bahwa penelitian sosial membantu dalam memahami dinamika dan perilaku massa serta mengidentifikasi pengaruh media massa dalam masyarakat.
  6. Max Horkheimer: Salah satu tokoh dari Sekolah Frankfurt ini berpendapat bahwa tujuan utama dari penelitian sosial adalah untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam terhadap struktur dan dinamika sosial dalam masyarakat. Menurutnya, penelitian sosial harus mempertanyakan status quo dan membantu mengidentifikasi ketidakadilan sosial serta cara-cara untuk mengatasinya.
  7. C. Wright Mills: Menurut Mills, tujuan dari penelitian sosial adalah untuk mengembangkan "imajinasi sosiologis" yang memungkinkan individu memahami keterkaitan antara pengalaman pribadi dengan konteks sosial, sejarah, dan struktur sosial yang lebih luas.

Secara umum, para ahli seperti yang disebutkan di atas menekankan pentingnya penelitian sosial dalam membantu masyarakat memahami diri mereka sendiri, struktur sosial, konstruksi realitas, dan berbagai dinamika dalam masyarakat. 


Mereka menggarisbawahi bahwa penelitian sosial memiliki dampak yang signifikan dalam pemahaman dan analisis terhadap aspek-aspek sosial yang ada.





b) Tujuan dan Manfaat Penelitian Sosial


Berdasarkan pandangan para ahli tersebut dan penafsiran umum, beberapa tujuan dan manfaat utama dari penelitian sosial dapat disimpulkan sebagai berikut:



Tujuan Penelitian Sosial


  1. Pemahaman dan Penjelasan: Tujuan utama penelitian sosial adalah untuk memahami dan menjelaskan fenomena, perilaku, dan struktur sosial yang ada dalam masyarakat.
  2. Perubahan Sosial: Mengidentifikasi masalah sosial, ketidakadilan, dan konflik dalam masyarakat serta mencari solusi atau rekomendasi untuk perubahan sosial yang lebih baik.
  3. Pengembangan Teori: Menjadi dasar untuk pengembangan teori-teori baru dalam bidang sosiologi dan ilmu sosial lainnya.

Manfaat Penelitian Sosial


  1. Peningkatan Pengetahuan: Memberikan wawasan yang lebih dalam tentang perilaku manusia, interaksi sosial, struktur masyarakat, dan faktor-faktor yang memengaruhi kehidupan manusia dalam masyarakat.
  2. Perbaikan Kebijakan: Memberikan dasar untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lainnya, berdasarkan bukti empiris dari hasil penelitian.
  3. Pemberdayaan Masyarakat: Mendorong partisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah sosial, dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab dan solusi dari berbagai masalah.


Jadi, penelitian sosial bertujuan untuk memahami, menjelaskan, dan merumuskan solusi terhadap masalah-masalah sosial dengan menggunakan pendekatan ilmiah.



Manfaatnya mencakup peningkatan pengetahuan, perbaikan kebijakan, dan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan perubahan yang lebih baik dalam masyarakat.




Perbedaan Antara Penelitian Sosial dan Penelitian Ilmiah Lainnya



Ada beberapa perbedaan yang dapat dicatat antara penelitian sosial dengan penelitian ilmiah lainnya. Salah satu penjelasan yang terperinci datang dari Max Weber, seorang sosiolog dan salah satu pendiri sosiologi modern. Ia menekankan perbedaan antara ilmu alam (penelitian alamiah) dan ilmu sosial (penelitian sosial). Berikut penjelasannya:



Max Weber dan Perbedaan Antara Penelitian Sosial dan Ilmu Alam:

1. Objek Penelitian


Ilmu Alam (alamiah): Menurut Weber, ilmu alam memiliki objek penelitian yang terlepas dari manusia, seperti fenomena alam, benda mati, dan proses alamiah tanpa intervensi manusia.


Ilmu Sosial: Sebaliknya, ilmu sosial memiliki objek penelitian yang terkait dengan perilaku manusia, interaksi sosial, institusi, dan struktur sosial.



2. Subjek Penelitian


Ilmu Alam (alamiah): Subjek penelitian dalam ilmu alam adalah objek yang dapat diamati secara langsung, memiliki hukum-hukum alam yang konsisten dan dapat diuji.


Ilmu Sosial: Subjek penelitian dalam ilmu sosial adalah manusia sebagai individu dan dalam konteks sosialnya, yang memiliki kompleksitas, perbedaan individu, dan beragam faktor yang memengaruhi perilaku.



3. Metode Penelitian


Ilmu Alam (alamiah): Metode dalam ilmu alam seringkali melibatkan eksperimen, pengukuran kuantitatif, dan pemodelan matematika untuk menjelaskan fenomena alam.

Ilmu Sosial: Metode dalam ilmu sosial melibatkan wawancara, observasi, analisis kualitatif dan kadang kuantitatif, serta terlibat dalam interpretasi makna sosial dari perspektif subjek.



4. Generalisasi dan Kausalitas


Ilmu Alam (alamiah): Cenderung menuju generalisasi (penyimpulan) yang lebih luas dan penjelasan kausal (sebab-akibat) yang lebih tegas terhadap fenomena alam yang sering kali konsisten dan dapat diulang.

Ilmu Sosial: Generalisasi dalam ilmu sosial seringkali lebih sulit karena kompleksitas variabel yang terlibat, sehingga penjelasan kausalitas (sebab-akibat) tidak selalu sejelas dalam ilmu alam.


Weber menekankan bahwa meskipun kedua bidang ini berada dalam kerangka ilmu pengetahuan, pendekatan penelitian, objek, subjek, dan metode dalam ilmu alam (alamiah) dan ilmu sosial berbeda secara signifikan karena sifat dari objek penelitian yang berbeda pula. 


Hal ini menciptakan tantangan unik dalam penelitian sosial yang memerlukan pemahaman mendalam terhadap individu, masyarakat, dan struktur sosial yang dinamis.





Penutup Penelitian Sosial



Dari materi ini, kita telah memasuki gerbang awal menuju dunia Penelitian Sosial yang menakjubkan. Kita telah menggali definisi, tujuan, dan manfaat dari kegiatan yang membentuk fondasi untuk memahami dinamika masyarakat. 


Dengan menembus teori-teori dan pendekatan penelitian, kita memahami bahwa Penelitian Sosial bukan hanya tentang data dan angka, tapi tentang cerita manusia di dalam masyarakat yang beragam. Mari kita terus menjelajahi dan menggali lebih dalam ke dalam hutan pengetahuan ini untuk memahami esensi dari kehidupan sosial kita.



Teruslah bergabung dengan kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang keterkaitan yang kompleks di dalam masyarakat, serta bagaimana penelitian sosial dapat membantu kita memahami dan merespons dunia di sekitar kita.



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url