SSEJARAH PULAU FLORES

WWW.WISATAFLORES.COMTidak di sangka Flores menjadi suatu fenomena alam yang sangat luar biasa dengan pesona baharinya bukan hanya di bumi indonesia ,tetapi di mancanegara tidak asing lagi bagi mendengar cerita tentang keindahan alam Flores. 


Di pulau ini kita bisa menemuakan Komodo (varanuskomodoensis) yang merupakan hewan langkah di dunia yang sudah tersohor namanya dan itu hanya ada di Flores. Semua Pantai di sepanjang pesisir berpasir putih dan air laut yang jernih dan begitu indah memanjakan mata untuk semua pendatang atau pengunjung Pulau Flores.

FLORES adalah nama yang lazim dan mungkin aneh karena jarang di dengar di Indonesia dan Frasa katanya Merujukpada penggunaan kata serapan bahasa asing. Entah bagaimana nama ini dinamakan Pulau Flores ? Ada banyak Versi Mengapa pulau ini dinakan Pulau Flores, dimana ada yang mengatakan bahwa pulau ini penuh dengan bunga tetapi dalam kenyataannya bunga pun tidak begitu banyak di pulau ini. Sekilas kita lihat ataupun berjalan di pulau ini kita tidak jarang kita menemukan bunga di sepinggiran jalan ataupun di pesisir pantai dan anggapan ini salah. Sebenarnya, Pulau Flores itu dinamakan oleh seorang Portugis, S. M cabot seorang pelaut yang berlayar dan kemudian sebuah tanjung yang berbentuk bunga di paling timur Flores yang kemudian ia menamakan pulau itu “Cabo de Flores “ yang artinya Tanjung Bunga yang kemudian Diresmikan Namanya Oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Hendrik Brouwer pada Tahun 1936.. 


Menurut Cerita Sejarah Yang diketahui Orang Flores, Pada Zaman Dahulu Pulau Ini disebut Pulau Nipa yang berarti “Pulau Nipa”. mengapa Dinamakan NIPA ? banyak anggapan atau pendapat orang mengapa dinakan Nipa :

  1. Sekilas kita lihat di Peta Indonesia Pulau Flores itu memanjang seperti ular dengan bagian ujung timur Pulau Flores hampir bebentuk spiral.
  2. Dilihat dari kekayaan alam dan banyak hutan masih yang dilindungi, tidak menutup kemungkinan bahwa banyak ular di dalam pulau ini.
  3. Adanya Kepercayaan dari penduduk setempat yang mempercayai Ular merupakan Nenek Moyang Masayarakat Nipa. Kepercayaan itu seperti tanda atau simbol seperti ketika sedang menanam padi dan di situ ada ular dipercaya bahwa hasil panennya akan banyak dan berlimpah.

Untuk Mencari tahu tentang Sejarah dan kebudayaan Flores, kita bisa mengunjungi Museum Blikon Blewut yang di daerah Ledalero, Kab. Sikka. Museum ini sudah berdiri sejak 1949,oleh P. Theodor, SVD dimana ia melakukan penelitian lapangan bersama temannya dan sebagian besar barang yang ada dalam museum ini berkat penemuaannya kemudian museum ini dinamakan BIKON BLEWUT oleh Pater Piet Petu, SVD pada Tahun 1983 dan menjadi salah satu tujuan para wisatawan asing dimana museum ini menyimpan sejarah purbakala. Dimana ditemukan sejumlah fosil dahulu kala yang menyimpan sejuta misteri tentang flores.

Sampai saat ini, orang lebih mengenal kata Flores dibandingkan Nusa Nipa. Namun, saat ini untuk mengenang kata Nusa Nipa ada sebuah universitas swasta di Kota Maumere yang bernama Universitas Nusa Nipa.





Next Post Previous Post
1 Comments
  • Unknown
    Unknown February 20, 2016 at 12:28 AM

    apakah anda telah mendapat bukti atau penelitian di sekitar pulau flores yang tidak sependapat tentang pulau flores itu dinamakan pulau bunga dan tadi ada beranggapan pulau flores itu pulau nusa nipa yang berarti ular .. yang sebenarnya ular itu bagian dari adat pertanian pulau flores diman dibutuhkan ular sebagai pembantu kelancaran pemanenan ..
    itu sja . sy kembalikan

Add Comment
comment url